koordinasi dan konsolidasi Identifikasi Penerapan Budidaya Kambing Boerka Prov. Bengkulu
Jum'at, 01 September 2023, tim BPSIP Bengkulu beserta tim Monev BBPSIP melakukan koordinasi, konsolidasi serta pendampingan monev kegiatan Identifikasi Penerapan Budidaya Kambing Boerka di Provinsi Bengkulu yang berlokasi di Aneka Tanaman Ternak Terintegrasi (AT3) Desa Air Tenang Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara.
Kegiatan diawali oleh Bapak Widiatmoko selaku Ketua AT3 menjelaskan mengenai awal dilakukannya budidaya kambing Boerka, saat itu diperkenalkan kambing Boerka oleh Kapus Litbang Perternak ( Dr. Bess Tisna Murti) dan akhirnya ada keinginan untuk mengembangkan kambing boerka Beliau menyampaikan untuk pakan dengan melakukan penanaman rumput dan leguminosa di bawah dan disekitar pohon sawit, pohon jeruk dan pohon kopi. beberapa upaya telah dilakukan untuk mengembangkan hijauan pakan ternak terutama arachis.
Beberapa upaya meningkatkan SDM tenaga kerja yaitu dengan cara mengirimkan tenaga kerja untuk magang ke LPSI Ruminansia kecil di Sumatera Utara. Yang menjadi permasalahan saat ini belum adanya dokter hewan di AT3 dan mensin oven untuk mengeringkan hijauan. Salah satu upaya untuk mengawetkan arachis yaitu dilakukannya pembuatan silase.
Target kedepan AT3 memiliki 1000 kambing boerka dengan mengoptimalkan semua potensi yang ada di kebun AT3 sebagai sumber pakan ternak. saat ini AT3 sedang melakukan pembangunan kandang kambing.
Kepala BPSIP juga menyampaikan saat ini AT3 belum terbuka secara umum, terkait dengan adanya kambing boerka, meskipun kondisi ternak sudah cukup baik.
Selanjutnya dilakukan peninjauan langsung ke lapangan dengan melihat model kandang yang digunakan yang sudah dilengkapi dengan tempat penampungan urine dan feses, kondisi ternak kambing Boerka, jenis pakan yang digunakan yaitu arachis, gamal, lamtoro, melihat potensi ketersediaan pakan, pengolahan limbah ternak baik feses maupun urine yang sudah dimanfaatkan sebagai pupuk kompos untuk tanaman sawit. Secara keseluruhan AT3 termasuk kategori baik.